Ada 7 Ayat Alkitab yang Akan Membantu Anda dalam Mengambil Keputusan tentang Karir

Mengambil keputusan bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi mengambil keputusan tentanf masa depan. Seringkali orang kristen yang mengasihi Tuhan sekalipun bingung dan ragu-ragu dalam pengambilan keputusan terutama menyangkut karir dan masa depan.

Pertanyaan-pertanyaan ini seringkali menjadi bahan pemikiran yang mendalam. Alasannya adalah takut salah dan tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.

– Dimanakah tempat saya meniti karir?

– Apakah pekerjaan ini sesuai kehendak Tuhan?

– Seperti apakah masa depan saya?

– dan lain sebagainya.

Namun demikian, Tuhan itu selalu baik. Dia akan memberikan arahan kepada kita yang bergantung kepadaNya tahap demi tahap. Firman Tuhan di Mazmur dikatakan seperti pelita, yang artinya akan menerangi setahap demi setahap, langkah demi langkah sehingga akhirnya kita bisa melakukan kehendak Tuhan yang terbaik.

7 ayat Alkitab ini akan membantu kamu untuk mengambil keputusan tentang karir.

– Pengkotbah 9:10 ” Segala Sesuatu yang di jumpai tangamu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu dengan sekuat tenaga ”

– Mazmur 119 : 148 ” Aku bangun mendahului waktu jaga malam untuk merenungkan janjiMu”

– Matius 6 :34 “Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

– Wahyu 3 :7 “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.”

– Pengkotbah 5:10 “Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya”

– Amsal 24 : 27 “Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu.”

– Amsal 20 : 5 “Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.”

Jadi Tuhan tidak akan memberikannya sekaligus namun kamu harus tanya ke Tuhan dan juga jangan lupa mintalah nasehat dari pembimbing atau orang tua. Mereka juga adalah wakil Allah di muka bumi jadi nasehat mereka layak untuk di dengarkan.