Mengapa Harus Senantiasa dan Bersukacita - "Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi)." Habakuk 3:17 - 19
Hidup itu tidak mudah? Hidup itu penuh masalah? Setuju.. Rasanya ada aja masalah setiap hari.. Yang satu belum selesai, datang yang lain lagi.. Capek? Wajar menurutku.. dan ujung-ujungnya adalah mengeluh.. Sudah baca renungan "Sing a Gratitude"? :)
Di situ bicara soal mengucap syukur daripada mengeluh dan alasan-alasannya :)
Nah selanjutnya, aku ingin membagikan lawan dari mengeluh lagi dan tambahan bumbu selain mengucap syukur :)
Bumbu ini namanya adalah bersorak-sorak dan beria-ria di dalam Tuhan seperti kutipan ayat Habakuk 3:17-19 di atas.
"Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!" Filipi 4:4
"Bersukacitalah senantiasa." I Tesalonika 5:16
Di renungan "Sing a Gratitude", aku menyebutkan "kalau kamu mengeluh berarti kamu ngga bersyukur.. kalau kamu bersyukur, kamu pasti ngga mengeluh..". Nah kali ini, aku ingin menyebutkan "kalau kamu mengeluh berarti kamu ngga bersukacita.. kalau kamu bersukacita, kamu pasti ngga mengeluh."
Di Habakuk, kita bisa melihat bahwa bersukacita itu tidak dipengaruhi oleh keadaanmu.. sekalipun keadaan tidak baik, sekalipun semua usahamu tidak menghasilkan apa-apa, sekalipun kamu melihat kenyataan yang tidak mengenakkan, BERSUKACITALAH :)
Di Filipi 4:4 dan 1 Tesalonika 5:16 juga menyebutkan bahwa kita harus SENANTIASA BERSUKACITA.. Senantiasa bukan berarti hanya hari ini saja.. bukan berarti ketika keadaan baik saja.. bukan berarti ketika berhasil saja.. TETAPI, SENANTIASA = SELALU, SETIAP WAKTU, DALAM KEADAAN APAPUN..
Mengapa sih Tuhan minta kita bersukacita? Kan memang wajar keadaannya ngga baik? Kan wajar kalau dalam keadaan ngga baik itu bersedih dan bukannya bersukacita?
Aku baru mengerti akhir-akhir ini dan aku ingin bagikan untuk kalian :)
1. Tetaplah BERSUKACITA bukan karena keadaanmu, tetapi karena pengharapanmu kepada Tuhan :)
"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!" Roma 12:12
"Sangkaku: hilang lenyaplah kemasyhuranku dan harapanku kepada TUHAN. Ingatlah akan sengsaraku dan pengembaraanku, akan ipuh dan racun itu. Jiwaku selalu teringat akan hal itu dan tertekan dalam diriku. Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! "TUHAN adalah bagianku," kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya. TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia. Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN." Ratapan 3:18 - 26
Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya SELALU BARU tiap pagi. Kesetiaan Tuhan itulah yang bisa membuat kita bersukacita dalam pengharapan. Manusia bisa tidak setia, tetapi Tuhan selalu setia dan baik buat kita.. Ingat lagi kesetiaan dan kebaikan Tuhan dalam hidupmu.. Tidak pernah mengecewakan bukan?!
2. Kalau saat ini keliatannya belum indah, bersabarlah dan tetap BERSUKACITA dalam pengharapan
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir." Pengkhotbah 3:11
Untuk yang satu ini, kalian baca juga renungan tentang "Tuhan Sudah Mempersiapkan Segalanya" dan "Membuat Masa Penantian menjadi Menyenangkan" :)
3. SUKACITA mu bisa memberikan dampak yang BAIK untuk sekitarmu, KELUHAN mu bisa memberikan dampak yang BURUK untuk sekitarmu
"Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah." Filipi 2:14 - 16
Kita hidup di dunia ini tidak sendirian. Ada orang-orang di sekitar kita yang melihat dan terpengaruh dari sikap dan perkataan kita.. Saat kita bersukacita bisa membuat orang lain bersukacita dan bersemangat juga.. Saat kita mengeluh bisa membuat orang lain juga mengeluh dan putus asa.. Apapun yang terjadi di hidupmu sekalipun ngga baik, tetaplah jadi berkat buat orang lain dengan bersukacita dan tidak mengeluh..
Memang tidak mudah ya.. tapi biarlah kita meminta Tuhan yang memampukan kita karna Tuhan lah sumber sukacita kita :)
Yuk sama-sama belajar bersukacita di dalam Tuhan dengan langkah sederhana saat ini juga : SMILE (TERSENYUMLAH) dan katakan THANKS GOD (TERIMA KASIH TUHAN) :)
Jesus bless you all (^o^)/
"Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa." Kolose 1:9 - 14
0 comments:
Post a Comment